• Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Profil
  • Dokumen
  1. Home
  2. Berita
  3. 70 Peserta Dinyatakan Lulus Tes Calon Proponen Gereja Toraja tahun 2024/2025

70 Peserta Dinyatakan Lulus Tes Calon Proponen Gereja Toraja tahun 2024/2025

Share:
409 views
25 February 2025

Setelah melalui proses yang panjang, Panitia Seleksi Calon Proponen Gereja Toraja akhirnya mengumunkan hasil tes Calon Proponen Gereja Toraja tahun 2024/2025 yang tertuang dalam surat pengumuman Nomor: 017.I12.2025. Berdasarkan rapat Panitia pada tanggal 23 Februari 2025, ditetapkan bahwa jumlah Calon Proponen Gereja Toraja yang diterima melalui proses Seleksi Wawancara adalah 70 peserta, terdiri dari 69 peserta jalur Seleksi Umum dan 1 peserta jalur Komisi Pekabaran Injil. Selanjutnya peserta yang dinyatakan lolos seleksi wawancara akan mengikuti pemeriksaan kesehatan lanjutan untuk kebutuhan pendampingan dan pengobatan. Seluruh proses penyiapan calon proponen yang lolos akan dilaksanakan di Institut Teologi Gereja Toraja, di Tangmentoe, Toraja Utara.  

Berikut nama-nama Calon Proponen Gereja Toraja tahun 2024/2025 yang dinyatakan lolos seleksi :

  1. Adnan Graham Parrangan, S.Th. 
  2. Aksavayola D. Talantan, S.Fil. 
  3. Angely Daniel, S.Th. 
  4. Anindia Aprilianti Gandeng, S.Teol. 
  5. Aprilia Sullu', S.Teol. 
  6. Ariyanto Luthe, S.Th. 
  7. Artha Battu', S.Th. 
  8. Brigita Julia Paundanan, S.Ag, S.Th. 
  9. Chesy Delvin Tangdilintin, S.Teol. 
  10. Dea Oktaviani, S.Th. 
  11. Desti Meriani Rongrean, S.Th. 
  12. Dewi Bunga, S.Th. 
  13. Dodi Parayo, M.Th. 
  14. Donny Gilbert, S.Th. 
  15. Elieser Rante Linggi', S.Th. 
  16. Eman Pare, S.Th. 
  17. Era Veny, S.Teol. 
  18. Ferayanti Sannang, S.Teol.
  19. Filadelvia Ayu Lestari, S.Th.
  20. Franasefto Chresnadeo Tulak, S.Fil.
  21. Friska Kiding Allo, S.Teol.
  22. Friska Yanti Mira, S.Th.
  23. Gabriella Raystin, S.Teol.
  24. Hendra Parirak, M.Th.
  25. Heri Pongtengko, S.Th.
  26. Hizkia Anto Daniel, S.Teol.
  27. Ines Ramba', S.Teol.
  28. Jeklin Dommi, S.Th.
  29. Jeniarti Jeis Sanda, S.Teol.
  30. Jeniati Salurapa', S.Th.
  31. Kevin Gunawan, S.Th.
  32. Kiki Clara Popang, S.Si. Teol.
  33. Lady Yuniar, S.Teol.
  34. Lian Membalik Bethony, S.Th.
  35. Linus Silong, S.Th.
  36. Malini, M.Th.
  37. Martiono, S.Th. 
  38. Medianto Tangkela'bi, M.Th
  39. Melpiani Sare Paranggai, S.Teol.
  40. Milenio Kalista L. Ramba, S.Th. 
  41. Mirdayanti Sanda, M.Th.
  42. Musayanto Ponganan, S.Th.
  43. Noviana Yusuf, S.Th. 
  44. Novita Papayungan, S.Th.,M.Fil. 
  45. Oktopianus Sapan Sarira, S.Th
  46. Oktovionaldi B. Limbong, S.Th.M.Fil
  47. Oktrieven Pare Limbong, S.Teol.
  48. Owen Viki Asweros Tatai, S.Teol.
  49. Rahmat, S.Teol.
  50. Raka S. P. L. Paembongan, S.Si.Teol.
  51. Sarnita Tangkeallo, S.Th.
  52. Sindy Rampa Panggalo, S.Th. 
  53. Stefani Pangalinan, S.Fil. 
  54. Stepen Untung, S.Th.
  55. Stevie Anastasia Pasolang, S.Si-Teol 
  56. Suryani Paelongan, S.Teol. 
  57. Tenny, S.Teol
  58. Theofilus Welem, M.Si.
  59. Tirza Refika Manurun, S.Th.
  60. Valentino Ruminding, M.Si.
  61. Veronika Soben, S.Teol.
  62. Wendi Triseptyadi P., S.Th.
  63. Widya Atamri, S.Si.-Teol.
  64. Windi Kartika, S.Th.
  65. Yakobus Komura, M.Th.
  66. Yandri C. Pasae, S.Sn., S.Teol.
  67. Yasstia Pasorong, S.Th., M.M.
  68. Yawan Minaldi P, M.Th. 
  69. Yenni Patrecia, S.Th
  70. Yosep, S.Teol.

Data lengkap dapat dibaca di PENGUMUMAN HASIL SELEKSI Calon Proponen Gereja Toraja Tahun 2024/2025

Redaksi 2
Editor : Redaksi 2

Berita Terpopuler

Eltuin

Adakan Pembinaan Pegawai se-Klasis Makassar Tengah, BPK...

Eltuin

MEWUJUDKAN ECCLESIA DOMESTICA (Laporan dari Sidang MPL...

Redaksi 2

Melewati Banjir Demi Pekabaran Injil


Berita Lainnya

Jumat, 07 Maret 2025

Yonatan S. Rompon Dinobatkan sebagai Pemenang Sayembara Logo SSA XXVI Gereja Tor...

Acara Launching Logo SSA XXVI Gereja Toraja yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Alpius Pasulu', M.Th., selaku sekretaris panitia pengarah yang disiarkan melalui Kanal Youtube TS Channel pada 3 Maret 2025, menobatkan Yonatan S. Rompon dari Jemaat  Pa'besenan sebagai pemenang Sayembara Logo SSA XXVI Gereja Toraja. Sayembara yang dibuka sejak Desember 2024 diikuti oleh 12 peserta. Berikut daftar nama peserta sebagai berikut :

  • Ade Yuna Tonda, 
  • Andarias Ilang, 
  • Andrew Pradhana Pangala, 
  • Christien Lin Seleng,
  • Imanuel Tandi Soma, 
  • Ino Putri Ardania, 
  • Jepri Reskita Friber, 
  • Marnolinus Ledon, 
  • Sem P. Andilolo, 
  • Verdi 
  • Widya Juniarty, 
  • Yonatan S. Rompon, 
SSA XXVI Gereja Toraja

Berikut makna logo SSA XXVI Gereja Toraja :

FragmenMakna
Burung merpati dapat diberi makna sebagai simbol Roh Kudus, Roh yang menyertai perjalanan hidup dan pelayanan orang percaya dan warna hijau pada simbol burung merpati melambangkan kehidupan dan pertumbuhan orang percaya tetap dalam kasih Allah dan lindungan Roh Kudus.
Salib berwarna merah bermakna pengorbanan Kristus yang menebus dosa dan tanda kasih Allah yang paling besar. Warna merah juga melambangkan keteguhan dan kekuatan orang percaya dalam memberitakan keselamatan di dalam Kristus.
Payung (Payung Ri Luwu) dan siluet Istana Luwu sebagai simbol yang identik dengan masyarakat Luwu melambangkan tempatpelaksanaan SSA XXVI yaitu di Tana luwu.
Tulisan SSA XXVI yang menggunakan huruf menyerupai aksara Lontara yang sangatterkenal sebagai salah satu kearifan lokal daerah Tana Luwu. Warna ungu pada tulisan  memiliki arti kedaulatan, pertobatan, keagungan, kesederhanaan, dan kerendahan hati.

Gelombang dengan dua warna menggambarkan dinamika kehidupan warga gereja dalam sepanjang sejarah perjalanan Gereja Toraja. Warna hijau melambangkan kehidupan, ketenangan,  pertumbuhan Iman dan warna pengharapan. Hijau juga bermkana kemurahan hati, keselamatan dari Allah yang menyembuhkan dan memperbaharui.

Tulisan Tana Luwu – 2026 menandakan tempat dan tahun pelaksanaan SSA XXVI Gereja Toraja.

 

Adapun SSA Sidang Sinode XXVI akan dilaksakan pada tahun 2026, di wilayah 1 Tana Luwu.

Video LAUNCHING LOGO SSA XXVI GEREJA TORAJA 2026

Senin, 13 Januari 2025

Di balik tembok RS Elim Rantepao, Pelayanan Lebih dari Sekadar Pengobatan

“Selamat pagi, malapu’-lapu’ sia komi le’ Ambe’?” Pagi itu terdengar suara seorang pegawai menyapa pasien yang terbaring sakit di tempat tidur sedang ditemani keluarga yang menjaga. 

“Ada yang beda beberapa hari ini. Setiap pagi kita disapa oleh pegawai dan didoakan, ini pengalaman yang baru yang kami alami selama dirawat di tempat ini,” ucap salah seorang pasien.

Tahun 2025, Rumah Sakit Elim (RSE) Rantepao memiliki resolusi untuk terus berbenah menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat. Memasuki minggu pertama 2025 ada yang baru yang terlihat dari aktivitas pegawai,  setiap pagi Pegawai RS Elim berkeliling masuk ke kamar-kamar pasien untuk berkunjung dan mendoakan mereka. Kegiatan ini dilakukan setiap hari setelah ibadah pagi pegawai. Layanan ini dikoordinir oleh Unit Kerohanian dan Pastoral. Layanan ini diberikan kepada semua pasien, baik pasien yang sedang dirawat inap maupun pasien yang dirawat di UGD, pasien yang rawat jalan di Poliklinik dan pasien yang sedang menunggu obat di Apotek. 

Suasana Doa Bersama di UGD Rumah Sakit Elim Rantepao (sumber : Aldriyanto Hendra)

RS Elim Rantepao adalah rumah sakit yang dianugerahkan Tuhan kepada Gereja Toraja secara khusus dan Masyarakat Toraja secara umum. Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit tertua di Toraja, tercatat berdiri sejak tahun 1929. Kini pengelolaannya berada di bawah Yayasan Kesehatan Gereja Toraja (YKGT). 

“Kami terus berupaya berbenah, memberi layanan terbaik bagi seluruh masyarakat. Salah satu upaya yang kami lakukan tahun ini melalui unit Kerohanian dan Pastoral yakni mengoptimalkan layanan kunjungan doa yang dilakukan setiap hari dan pembacaan renungan yang dapat didengarkan di kamar pasien setiap malam hari. Layanan ini sebenarnya bukan baru pertama kali, tetapi upaya ini merupakan peningkatan dari layanan sebelumnya yang hanya menyentuh pasien yang baru rawat inap di RS Elim Rantepao,” ungkap dr. Adrian Benedict Wijaya selaku Direktur RS Elim Rantepao.

“Semoga tetap kuat, Bapak/Ibu. Tetap sabar dan lekas sehat, Tuhan pasti menolong kita, Salama’!” Seorang pegawai mengakhiri kunjungan doa di kamar pasien.

 

Pewarta : Aldriyanto Hendra

Rabu, 26 Maret 2025

Gereja Toraja Rayakan HUT ke-78 di Hutan, Bupati Tana Toraja: Keren

Merawat Bumi, Rumah Bersama yang didasarkan pada Mazmur 104:30 dipilih menjadi tema perayaan Ulang Tahun ke-78 Gereja Toraja tahun 2025. Mengambil tempat di Hutan Buntu Talling, Mengkendek, Tana Toraja, perayaan HUT (25/3) berjalan dengan lancar. Perayaan ini sebagai Ibadah Raya I (Pembukaan) rangkaian acara hari ulang tahun.  

Hadir dr. Zadrak Tombeg, Sp.A, selaku Bupati Kabupaten Tana Toraja. Dalam sambutannya, Zadrak menyampaikan apresiasi kepada Sinode Gereja Toraja yang mengadakan kegiatan ibadah raya ini di salah satu hutan di wilayah Tana Toraja. Bahkan, Zadrak mengatakan, hanya satu kata untuk kegiatan ini “keren”. Baginya kegiatan ini unik karena ibadah dilaksanakan di tengah hutan. 

“Toraja sedang mengkampanyekan perang terhadap sampah. Dalam waktu dekat Tana Toraja akan punya mesin pemilah sampah. Selain pendidikan dan kesehatan, masalah sampah harus menjadi salah satu isu yang perlu mendapat perhatian serius,” ungkapnya di tengah-tengah ratusan peserta ibadah.  

Zadrak yang hadir bersama wakilnya, Erianto Laso’ Paundanan, M.H., juga mensosialisasikan sebuah tagline yang diusung Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, “Tana Toraja Masero (bersih)”. Hal ini dimaksudkan agar kebersihan baik kebersihan lingkungan, akhlak spirtual maupun sistem pemerintahan dapat menjadi gerakan bersama. Termasuk rencana penyusunan Perda area bebas asap rokok.

Sementara itu, Ketua umum panitia, William P. Sabandar, M.Eng.Sc., Ph.D. dalam sambutannya mengajak para diaspora Toraja di berbagai tempat, untuk sama-sama berkolaborasi mengembangkan konsep wisata berbasis hutan dan sungai. Menurut William hal ini bisa diwujudkan dalam rangkaian kegiatan HUT Gereja Toraja. Supaya selepas Ibadah Raya II yang direncanakan akan dilaksanakan pada Juni 2025 di Hutan Tandung Nanggala, upaya pelestarian hutan dan sungai terus berjalan beriringan dengan dunia pariwisata. 

“Perlu melibatkan komunitas internasional, karena isu hutan merupakan isu internasional,” kata William. Ia juga mengajak seluruh dunia untuk melihat Toraja sebagai salah satu wilayah yang hutannya perlu mendapat perhatian yang serius. 

HUT Gereja Toraja yang mengambil tema lingkungan bukan baru kali ini saja. Tahun 2024 yang lalu, pada perayaan hari ulang tahun ke-77, Gereja Toraja mengadakan Festival Sungai Sa’dan dengan mengusung tema “Mengalir Sungai Kehidupan”. Kegiatan Ibadah Raya I saat itu berlangsung di To’Barana’ dan Karonanga Sa’dan Ulu Salu, serta pelaksanaan penanaman ribuan pohon dari hulu hingga hilir bantaran Sungai Sa’dan. 

Kamis, 06 Maret 2025

LOWONGAN UNTUK MENJADI CAMPAIGN AND ADVOCACY STAFF

Kepada seluruh warga Gereja Toraja,

Yayasan Motivator Pembangunan Masyarakat (YMPM) Kondoran membutuhkan tenaga staf untuk dikontrak pada program Rural Youth Climate Action Movement For Cool Farming in Indonesia (RYCAM) dengan Posisi Campaign and advocacy Staff. BPS Gereja Toraja selaku Pembina YMPM mengundang warga Gereja Toraja yang memenuhi syarat untuk mendaftar. Formasi, kualifikasi yang dibutuhkan, serta syarat dan ketentuan dapat dibaca dalam lampiran lowongan  

Batas akhir pengiriman berkas selambat-lambatnya 15 Maret 2025. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Manajer Program Motivator, Sdr. Tandu Ramba pada nomor 081343604500.

Lahir di awal tahun 1968 dengan nama Bulletin Gereja Toraja.

Pengunjung :

  • Hari Ini: 6

  • Minggu Ini: 6

  • Bulan Ini: 404

  • Tahun Ini: 9.7rb

  • Total Kunjungan: 9.7rb

Social Media

Copyright Tutungan Bia' © All rights reserved | This is made by Denson Patibang

  • Terms of use
  • Privacy Policy
  • Contact