• Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Profil
  • Dokumen
  1. Home
  2. Berita
  3. Yonatan S. Rompon Dinobatkan sebagai Pemenang Sayembara Logo SSA XXVI Gereja Toraja

Yonatan S. Rompon Dinobatkan sebagai Pemenang Sayembara Logo SSA XXVI Gereja Toraja

Share:
146 views
07 March 2025

Acara Launching Logo SSA XXVI Gereja Toraja yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Alpius Pasulu', M.Th., selaku sekretaris panitia pengarah yang disiarkan melalui Kanal Youtube TS Channel pada 3 Maret 2025, menobatkan Yonatan S. Rompon dari Jemaat  Pa'besenan sebagai pemenang Sayembara Logo SSA XXVI Gereja Toraja. Sayembara yang dibuka sejak Desember 2024 diikuti oleh 12 peserta. Berikut daftar nama peserta sebagai berikut :

  • Ade Yuna Tonda, 
  • Andarias Ilang, 
  • Andrew Pradhana Pangala, 
  • Christien Lin Seleng,
  • Imanuel Tandi Soma, 
  • Ino Putri Ardania, 
  • Jepri Reskita Friber, 
  • Marnolinus Ledon, 
  • Sem P. Andilolo, 
  • Verdi 
  • Widya Juniarty, 
  • Yonatan S. Rompon, 
SSA XXVI Gereja Toraja

Berikut makna logo SSA XXVI Gereja Toraja :

FragmenMakna
Burung merpati dapat diberi makna sebagai simbol Roh Kudus, Roh yang menyertai perjalanan hidup dan pelayanan orang percaya dan warna hijau pada simbol burung merpati melambangkan kehidupan dan pertumbuhan orang percaya tetap dalam kasih Allah dan lindungan Roh Kudus.
Salib berwarna merah bermakna pengorbanan Kristus yang menebus dosa dan tanda kasih Allah yang paling besar. Warna merah juga melambangkan keteguhan dan kekuatan orang percaya dalam memberitakan keselamatan di dalam Kristus.
Payung (Payung Ri Luwu) dan siluet Istana Luwu sebagai simbol yang identik dengan masyarakat Luwu melambangkan tempatpelaksanaan SSA XXVI yaitu di Tana luwu.
Tulisan SSA XXVI yang menggunakan huruf menyerupai aksara Lontara yang sangatterkenal sebagai salah satu kearifan lokal daerah Tana Luwu. Warna ungu pada tulisan  memiliki arti kedaulatan, pertobatan, keagungan, kesederhanaan, dan kerendahan hati.

Gelombang dengan dua warna menggambarkan dinamika kehidupan warga gereja dalam sepanjang sejarah perjalanan Gereja Toraja. Warna hijau melambangkan kehidupan, ketenangan,  pertumbuhan Iman dan warna pengharapan. Hijau juga bermkana kemurahan hati, keselamatan dari Allah yang menyembuhkan dan memperbaharui.

Tulisan Tana Luwu – 2026 menandakan tempat dan tahun pelaksanaan SSA XXVI Gereja Toraja.

 

Adapun SSA Sidang Sinode XXVI akan dilaksakan pada tahun 2026, di wilayah 1 Tana Luwu.

Video LAUNCHING LOGO SSA XXVI GEREJA TORAJA 2026

Redaksi 2
Editor : Redaksi 2

Berita Terpopuler

Redaksi 2

70 Peserta Dinyatakan Lulus Tes Calon Proponen Gereja T...

Eltuin

Adakan Pembinaan Pegawai se-Klasis Makassar Tengah, BPK...

Eltuin

MEWUJUDKAN ECCLESIA DOMESTICA (Laporan dari Sidang MPL...


Berita Lainnya

Kamis, 06 Maret 2025

LOWONGAN UNTUK MENJADI CAMPAIGN AND ADVOCACY STAFF

Kepada seluruh warga Gereja Toraja,

Yayasan Motivator Pembangunan Masyarakat (YMPM) Kondoran membutuhkan tenaga staf untuk dikontrak pada program Rural Youth Climate Action Movement For Cool Farming in Indonesia (RYCAM) dengan Posisi Campaign and advocacy Staff. BPS Gereja Toraja selaku Pembina YMPM mengundang warga Gereja Toraja yang memenuhi syarat untuk mendaftar. Formasi, kualifikasi yang dibutuhkan, serta syarat dan ketentuan dapat dibaca dalam lampiran lowongan  

Batas akhir pengiriman berkas selambat-lambatnya 15 Maret 2025. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Manajer Program Motivator, Sdr. Tandu Ramba pada nomor 081343604500.

Selasa, 25 Februari 2025

70 Peserta Dinyatakan Lulus Tes Calon Proponen Gereja Toraja tahun 2024/2025

Setelah melalui proses yang panjang, Panitia Seleksi Calon Proponen Gereja Toraja akhirnya mengumunkan hasil tes Calon Proponen Gereja Toraja tahun 2024/2025 yang tertuang dalam surat pengumuman Nomor: 017.I12.2025. Berdasarkan rapat Panitia pada tanggal 23 Februari 2025, ditetapkan bahwa jumlah Calon Proponen Gereja Toraja yang diterima melalui proses Seleksi Wawancara adalah 70 peserta, terdiri dari 69 peserta jalur Seleksi Umum dan 1 peserta jalur Komisi Pekabaran Injil. Selanjutnya peserta yang dinyatakan lolos seleksi wawancara akan mengikuti pemeriksaan kesehatan lanjutan untuk kebutuhan pendampingan dan pengobatan. Seluruh proses penyiapan calon proponen yang lolos akan dilaksanakan di Institut Teologi Gereja Toraja, di Tangmentoe, Toraja Utara.  

Berikut nama-nama Calon Proponen Gereja Toraja tahun 2024/2025 yang dinyatakan lolos seleksi :

  1. Adnan Graham Parrangan, S.Th. 
  2. Aksavayola D. Talantan, S.Fil. 
  3. Angely Daniel, S.Th. 
  4. Anindia Aprilianti Gandeng, S.Teol. 
  5. Aprilia Sullu', S.Teol. 
  6. Ariyanto Luthe, S.Th. 
  7. Artha Battu', S.Th. 
  8. Brigita Julia Paundanan, S.Ag, S.Th. 
  9. Chesy Delvin Tangdilintin, S.Teol. 
  10. Dea Oktaviani, S.Th. 
  11. Desti Meriani Rongrean, S.Th. 
  12. Dewi Bunga, S.Th. 
  13. Dodi Parayo, M.Th. 
  14. Donny Gilbert, S.Th. 
  15. Elieser Rante Linggi', S.Th. 
  16. Eman Pare, S.Th. 
  17. Era Veny, S.Teol. 
  18. Ferayanti Sannang, S.Teol.
  19. Filadelvia Ayu Lestari, S.Th.
  20. Franasefto Chresnadeo Tulak, S.Fil.
  21. Friska Kiding Allo, S.Teol.
  22. Friska Yanti Mira, S.Th.
  23. Gabriella Raystin, S.Teol.
  24. Hendra Parirak, M.Th.
  25. Heri Pongtengko, S.Th.
  26. Hizkia Anto Daniel, S.Teol.
  27. Ines Ramba', S.Teol.
  28. Jeklin Dommi, S.Th.
  29. Jeniarti Jeis Sanda, S.Teol.
  30. Jeniati Salurapa', S.Th.
  31. Kevin Gunawan, S.Th.
  32. Kiki Clara Popang, S.Si. Teol.
  33. Lady Yuniar, S.Teol.
  34. Lian Membalik Bethony, S.Th.
  35. Linus Silong, S.Th.
  36. Malini, M.Th.
  37. Martiono, S.Th. 
  38. Medianto Tangkela'bi, M.Th
  39. Melpiani Sare Paranggai, S.Teol.
  40. Milenio Kalista L. Ramba, S.Th. 
  41. Mirdayanti Sanda, M.Th.
  42. Musayanto Ponganan, S.Th.
  43. Noviana Yusuf, S.Th. 
  44. Novita Papayungan, S.Th.,M.Fil. 
  45. Oktopianus Sapan Sarira, S.Th
  46. Oktovionaldi B. Limbong, S.Th.M.Fil
  47. Oktrieven Pare Limbong, S.Teol.
  48. Owen Viki Asweros Tatai, S.Teol.
  49. Rahmat, S.Teol.
  50. Raka S. P. L. Paembongan, S.Si.Teol.
  51. Sarnita Tangkeallo, S.Th.
  52. Sindy Rampa Panggalo, S.Th. 
  53. Stefani Pangalinan, S.Fil. 
  54. Stepen Untung, S.Th.
  55. Stevie Anastasia Pasolang, S.Si-Teol 
  56. Suryani Paelongan, S.Teol. 
  57. Tenny, S.Teol
  58. Theofilus Welem, M.Si.
  59. Tirza Refika Manurun, S.Th.
  60. Valentino Ruminding, M.Si.
  61. Veronika Soben, S.Teol.
  62. Wendi Triseptyadi P., S.Th.
  63. Widya Atamri, S.Si.-Teol.
  64. Windi Kartika, S.Th.
  65. Yakobus Komura, M.Th.
  66. Yandri C. Pasae, S.Sn., S.Teol.
  67. Yasstia Pasorong, S.Th., M.M.
  68. Yawan Minaldi P, M.Th. 
  69. Yenni Patrecia, S.Th
  70. Yosep, S.Teol.

Data lengkap dapat dibaca di PENGUMUMAN HASIL SELEKSI Calon Proponen Gereja Toraja Tahun 2024/2025

Jumat, 10 Januari 2025

Sekda Tana Toraja Ungkap Perhatian Nyata Pemerintah bagi Disabilitas

Melepas pawai disabilitas dalam rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional ( HDI ), Sekda Tana Toraja dr. Rudhy Andilolo mengungkapkan sejumlah perhatian serius dan kongkrit pemkab Tana Toraja terhadap disabilitas. Rudhy mengatakan sejak ditetapkannya Perda No. 5/2023 tentang kabupaten Inklusif dan Pelindungan Disabilitas, perhatian dan layanan terhadap para yang berkebutuhan khusus itu kian gencar dilakukan. 

Dr. Rudhy menyampaikan apresiasi khusus kepada Yayasan Eran Sangbure Mayang ( YESMa) melalui program Inklusi kemitraan Indonesia - Australia dalam mendorong kegiatan pemberdayaan dan perhatian bagi disabilitas dan kelompok rentan lainnya. Ia menyebutkan jika para disabilitas di Tana Toraja untuk tidak perlu lagi ragu untuk mengakses berbagai layanan, baik pendidikan, kesehatan serta kebutuhan lainnya dengan mudah, terjangkau, dan setara. Bahkan untuk mengisi formasi CPNS Pemkab Tana Toraja juga telah membuka lowongan dalam penerimaan yang lalu, meski belum ada peminatnya. 

Para disabilitas juga kini telah disiapkan berbagai kemudahan dalam layanan baik administrasi maupun pembangunan. "Tidak ada  diskriminusasi, bully. Tana Toraja sebagai kabupaten inklusi, akan berjuang terhadap hak- hak dan kesetaraan bagi semua. Semua berhak mendapatkan pelayanan dari pemerintah," ungkapnya.

Pawai yang dilepas  di depan panggung kolam Makale  dan berakhir di Gedung Tammuan Mali’ diikuti oleh para disabilitas pelajar SLB dari dua kabupaten, Tana Toraja dan Toraja Utara. 

Peringatan HDI tahun 2024 digagas oleh Ikatan Guru Pendidik Khusus, dengan berbagai kegiatan. Ada sejumlah festival, perlombaan serta pertandingan untuk pembinaan mental, bakat minat serta potensi disabilitas. Juga pelatihan peningkatan kapasitas para pendidiknya. Acara itu juga melibatkan  para lembaga mitra, diantaranya YESMa, orang tua serta pendamping dengan dukung penuh oleh Pemerintah.

Baca juga : Kisah Inspiratif Disabilitas dari Rembon, Yulianti Menembus Keterbatasan untuk Mandiri

 

Pewarta : Fred

Senin, 13 Januari 2025

Di balik tembok RS Elim Rantepao, Pelayanan Lebih dari Sekadar Pengobatan

“Selamat pagi, malapu’-lapu’ sia komi le’ Ambe’?” Pagi itu terdengar suara seorang pegawai menyapa pasien yang terbaring sakit di tempat tidur sedang ditemani keluarga yang menjaga. 

“Ada yang beda beberapa hari ini. Setiap pagi kita disapa oleh pegawai dan didoakan, ini pengalaman yang baru yang kami alami selama dirawat di tempat ini,” ucap salah seorang pasien.

Tahun 2025, Rumah Sakit Elim (RSE) Rantepao memiliki resolusi untuk terus berbenah menjadi lebih baik dalam melayani masyarakat. Memasuki minggu pertama 2025 ada yang baru yang terlihat dari aktivitas pegawai,  setiap pagi Pegawai RS Elim berkeliling masuk ke kamar-kamar pasien untuk berkunjung dan mendoakan mereka. Kegiatan ini dilakukan setiap hari setelah ibadah pagi pegawai. Layanan ini dikoordinir oleh Unit Kerohanian dan Pastoral. Layanan ini diberikan kepada semua pasien, baik pasien yang sedang dirawat inap maupun pasien yang dirawat di UGD, pasien yang rawat jalan di Poliklinik dan pasien yang sedang menunggu obat di Apotek. 

Suasana Doa Bersama di UGD Rumah Sakit Elim Rantepao (sumber : Aldriyanto Hendra)

RS Elim Rantepao adalah rumah sakit yang dianugerahkan Tuhan kepada Gereja Toraja secara khusus dan Masyarakat Toraja secara umum. Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit tertua di Toraja, tercatat berdiri sejak tahun 1929. Kini pengelolaannya berada di bawah Yayasan Kesehatan Gereja Toraja (YKGT). 

“Kami terus berupaya berbenah, memberi layanan terbaik bagi seluruh masyarakat. Salah satu upaya yang kami lakukan tahun ini melalui unit Kerohanian dan Pastoral yakni mengoptimalkan layanan kunjungan doa yang dilakukan setiap hari dan pembacaan renungan yang dapat didengarkan di kamar pasien setiap malam hari. Layanan ini sebenarnya bukan baru pertama kali, tetapi upaya ini merupakan peningkatan dari layanan sebelumnya yang hanya menyentuh pasien yang baru rawat inap di RS Elim Rantepao,” ungkap dr. Adrian Benedict Wijaya selaku Direktur RS Elim Rantepao.

“Semoga tetap kuat, Bapak/Ibu. Tetap sabar dan lekas sehat, Tuhan pasti menolong kita, Salama’!” Seorang pegawai mengakhiri kunjungan doa di kamar pasien.

 

Pewarta : Aldriyanto Hendra

Lahir di awal tahun 1968 dengan nama Bulletin Gereja Toraja.

Pengunjung :

  • Hari Ini: 7

  • Minggu Ini: 27

  • Bulan Ini: 425

  • Tahun Ini: 9.7rb

  • Total Kunjungan: 9.7rb

Social Media

Copyright Tutungan Bia' © All rights reserved | This is made by Denson Patibang

  • Terms of use
  • Privacy Policy
  • Contact